Aku dan kamu yang bukan menjadi kita lagi, kini masing-masing berjalan ke depan.
Kamu menuju jalan melupakan, dan aku menuju jalan kebangkitan.
Di jalanmu, kamu sudah temukan kebahagiaanmu, di jalanku, aku temukan banyak persimpangan.
Di persimpangan jalan itu, aku harus memilih, tetap menunggu, berjalan terus sampai aku melupakanmu, atau aku mengemis harapan. Hingga akhirnya aku memutuskan berjalan ke depan.
Kamu sekarang sudah nggak ingat lagi sama aku setelah sama dia. Seakan-akan aku dan kamu nggak pernah kenal lagi.
Sedangkan aku? Aku menemukan kamu didalamnya. Dia yang sama sepertimu. Seolah-olah, kamu hadir lagi didalam hidupku dalam wujud yang berbeda..
Bagaimana aku bisa melupakan? Kalau sosokmu yang hilang datang lagi dengan sosok yang berbeda.............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar