Selasa, 06 Agustus 2013

Jawaban Sang Wanita

Pernah suatu hari, ada seorang wanita bertanya padaku, "Katakan padaku yang kautahu tentang cinta, Nak,"
Aku pun menjawab, "Cinta adalah apa yang berasal dari hati dan semua orang memilikinya. Cinta adalah perasaan di mana dua orang atau lebih saling mengasihi satu sama lain. Cinta adalah bentuk rasa empati. Saya tidak tahu banyak tentang cinta, tapi cinta bisa membuat orang menjadi sangat bahagia dan sebaliknya, cinta mengubah pandangan hidup seseorang, mengubah pola pikir seseorang. Singkatnya, cinta mampu mengubah segala aspek kehidupan manusia,"

"Kamu adalah wanita seperti aku, jelaskanlah bagaimana cinta itu membahagiakan mu!"
"Cinta akan terasa sangat membahagiakan, apabila pasanganmu memberi perhatian, membuat Anda menjadi seseorang yang hebat dimatanya, memperlakukan Anda seperti raja atau ratu. Membuatnya merasa bangga telah memiliki Anda, mampu menerima Anda dalam keadaan apapun dan tidak memandang fisik Anda.Cinta yang mampu mengubahmu menjadi arah lebih baik. Cinta yang mampu menguatkan.Cinta yang memperjuangkan Anda. Cinta yang mampu membawamu terbang ke langit tanpa menjatuhkannya lagi ke bumi,"

"Cinta yang menyakitkan itu seperti apa, Nak?"
"Cinta yang menyakitkan adalah cinta yang tidak memperjuangkan kamu, cinta yang membuat kamu meneteskan air mata dan melemahkan kamu! Itu sangat menyakitkan,"

"Aku pernah mendengar tentang cinta sejati. Tapi aku tidak mengerti apa itu cinta sejati. Kautahu itu Nak?"
"Saya tidak tahu banyak, yang saya tahu adalah cinta sejati, di mana dua orang yang sudah ditakdirkan Tuhan untuk bersatu, untuk saling memperjuangkan, mengasihi, melindungi, berbagi, dan mempertahankan cinta yang mereka bina sampai waktu memisahkan mereka,"

"Pria seperti apa yang kamu inginkan dihidupmu, Nak?"
"Pria seperti kekasih saya saat ini,"

"Bagaimana sosok kekasihmu itu?"
"Dia adalah sosok pria sempurna dimata saya, dia mengajarkan saya bagaimana menjadi wanita dewasa yang kuat dan mandiri, dia mengajarkan saya bagaimana menjadi penganut ajaran agama yang taat, dia mampu mengubah saya menjadi sosok wanita yang lebih baik dari sebelumnya. Dia adalah sosok pria yang sabar dan kuat. Dia dimata saya sangat hebat. Saya bangga menjadi kekasihnya, saya mencintainya,"

"Seberapa besar rasa sayangmu padanya? Dan alasan apa yang membuat kamu memilihnya?"
"Sebesar dan mungkin lebih besar dari rasa sayangnya pada saya. Saya tidak pernah memilihnya, tapi hati saya yang memilih,"

"Dia pernah menyakiti kamu? Dan apa pernah kamu merindukannya?"
"Dia pernah menyakiti saya, tapi saat itu juga saya memaafkannya. Bukankah cinta itu saling memaafkan? Saat saya merindukannya, saya berdoa pada Tuhan untuk tetap menjaganya saat saya tidak disampingnya, dan saya percaya, dia akan menjaga hatinya untuk saya,"

"Bila dia di sini saat ini juga, apa yang kamu katakan, Nak?"
"Saya mencintai kamu tanpa alasan. Kamu adalah milik saya, tidak boleh ada seorang wanita yang berani mendekati kamu kecuali ibu dan saudara perempuan kamu. Saya tegaskan sekali lagi, kamu adalah milik saya, kamu hidup saya, dan kamu nafas saya. Saya mencintai kamu,"


:")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar